Karate (INKAI)
Pengertian
Karate
Inilah sejarah dari karate:
Karate (空 手 道) adalah
seni bela diri yang
berasal dari Jepang. Seni bela diri karate
dibawa masuk ke Jepang lewat Okinawa. Seni bela diri ini pertama kali disebut "Tote”
yang berarti seperti “Tangan China”. Waktu karate masuk ke Jepang, nasionalisme
Jepang pada saat itu sedang tinggi-tingginya, sehingga Sensei Gichin Funakoshi
mengubah kanji Okinawa (Tote: Tangan China) dalam kanji Jepang menjadi ‘karate’
(Tangan Kosong) agar lebih mudah diterima oleh masyarakat Jepang. Karate
terdiri dari atas dua kanji. Yang pertama adalah ‘Kara’ 空 dan
berarti ‘kosong’. Dan yang kedua, ‘te’ 手, berarti ‘tangan'. Yang
dua kanji bersama artinya “tangan kosong” 空手 (pinyin: kongshou).
Di negara Jepang,
organisasi yang mewadahi olahraga Karate seluruh Jepang adalah JKF. Adapun
organisasi yang mewadahi Karate seluruh dunia adalah WKF (dulu dikenal dengan
nama WUKO - World Union of Karatedo Organizations). Ada pula ITKF
(International Traditional Karate Federation) yang mewadahi karate tradisional.
Adapun fungsi dari JKF dan WKF adalah terutama untuk meneguhkan Karate yang
bersifat "tanpa kontak langsung", berbeda dengan aliran Kyokushin
atau Daidojuku yang "kontak langsung".
Latihan dasar karate
terbagi tiga seperti berikut:
1. Kihon, yaitu latihan teknik-teknik dasar karate
seperti teknik memukul, menendang dan menangkis.
2. Kata, yaitu latihan jurus atau bunga karate.
3. Kumite, yaitu latihan tanding atau sparring.
Pada zaman sekarang karate
juga dapat dibagi menjadi aliran tradisional dan aliran olah raga. Aliran tradisional lebih menekankan aspek bela diri
dan teknik tempur sementara aliran olah raga lebih menumpukan teknik-teknik
untuk pertandingan olah raga
Sikap pada karate
:
Shizen tai
Ini adalah sikap alami atau siap
Musubi Dachi
Tempatkan bobot pada tumit Anda dan putar kaki Anda 45 derajat sampai 60 derajat . Tumit tetap bersama.
Heiko Dachi
Tempatkan bobot Anda pada jari-jari kaki dan tumit Anda mengambil keluar sampai kaki Anda sejajar . Ini adalah Heiko Dachi atau juga sikap paralel.
SotohachiJi Dachi
Dari heiko Dachi , poros jari-jari kaki keluar . Kaki Anda berupa kanji untuk nomor 8 . Ini adalah Sotohachii Dachi atau sosok luar 8 sikap .
UchihachiJi Dachi
Dari luar angka 8 sikap tempat berat badan Anda pada jari-jari kaki Anda dan mendorong tumit luar . Penting untuk dicatat bahwa pergelangan kaki , pinggul dan lutut dan turun sedikit . Ini uchihachiji Dachi atau tokoh dalam 8 sikap .
Moroashi Dachi
Tempatkan berat badan Anda pada jari-jari kaki dan membawa tumit in sampai kaki Anda sejajar .
Ini adalah sikap alami atau siap
Musubi Dachi
Tempatkan bobot pada tumit Anda dan putar kaki Anda 45 derajat sampai 60 derajat . Tumit tetap bersama.
Heiko Dachi
Tempatkan bobot Anda pada jari-jari kaki dan tumit Anda mengambil keluar sampai kaki Anda sejajar . Ini adalah Heiko Dachi atau juga sikap paralel.
SotohachiJi Dachi
Dari heiko Dachi , poros jari-jari kaki keluar . Kaki Anda berupa kanji untuk nomor 8 . Ini adalah Sotohachii Dachi atau sosok luar 8 sikap .
UchihachiJi Dachi
Dari luar angka 8 sikap tempat berat badan Anda pada jari-jari kaki Anda dan mendorong tumit luar . Penting untuk dicatat bahwa pergelangan kaki , pinggul dan lutut dan turun sedikit . Ini uchihachiji Dachi atau tokoh dalam 8 sikap .
Moroashi Dachi
Tempatkan berat badan Anda pada jari-jari kaki dan membawa tumit in sampai kaki Anda sejajar .
Kakeashi
Dachi
Twist pada bola kaki depan dan mengangkat
tumit kaki belakang Anda. " Duduklah " pada kaki Anda.
Tsuruashi Dachi
Angkat staright kaki sehingga tumit di lutut yang berlawanan . Ini adalah
tsuruashi Dachi atau sikap crane.
Kuda-kuda pada karate :
1. Kuda-kuda dengan tekuk di depan (zen- kutsu-dachi)
Kuda-kuda ini di lakukan dengan kaki depan di tekuk dan sejajar dengan
lutut, sedangkan kaki belakang tetap lurus. Ibu jari agak sedikit masuk kedalam
dan tapak kaki menapak dengan rata di lantai, adapun titik berat dapat pada
kuda-kuda ini adalah 60 % untuk kaki depan dan 40% untuk kaki belakang.
2. Kuda-kuda tekuk kaki belakang (kokutsu-dachi)
Kuda-kuda ini kaki belakang yang di tekuk dan posisi lutut dan ibu jari
sejajar, dan kaki depan agak lurus dan sedikit di tekuk pada lutut posisi tubuh
tetap dalam keadaan tegak. . Dan apa bila tapak kaki di tarik lirus tampak
sejajar dan apabila kedua kaki di rapatkan seolah-olah membentuk huruf L
3. Fudo-dachi (berdiri mantap)
Kuda-kuda ini seperti berdiri tunggang kuda pada posisi lututnya tetapi posisi telapak kaki dan jari seperti berdiri tekuk depan.
4.
Sanchin-dachi (berdiri jam-pasir)
Kuda-kuda ini memiliki bentuk kaki seperti jam pasir, oleh karena itu kuda-kuda ini disebut berdiri jam pasir.
Kuda-kuda ini memiliki bentuk kaki seperti jam pasir, oleh karena itu kuda-kuda ini disebut berdiri jam pasir.
5. Kuda-kuda dengan kedua kaki ditekuk (neko-ashi-dach )
Kuda kuda ini dapat di lakukan dengan kedua kaki di tekuk dan pada kaki
depan telapak kaki di jinjitkan, sedangkan kaki belakang tetap menempel pada
lantai. Titik berat pada kuda kuda ini terletak pada kaki belakang sebagai
tumpuan. Posisi tubuh tetap dalam keadaan tegak.
6. Hangetsu-dachi (berdiri
setengah-bulan)
Kuda-kuda ini memiliki bentuk tengah antara tekhnik berdiri tekuk depan dan berdiri jam pasir. Menempatkan kaki seperti berdiri tekuk depan sedangkan bentuknya seperti berdiri jam pasir.
Kuda-kuda ini memiliki bentuk tengah antara tekhnik berdiri tekuk depan dan berdiri jam pasir. Menempatkan kaki seperti berdiri tekuk depan sedangkan bentuknya seperti berdiri jam pasir.
7. Berdiri tunggang kuda (kiba-dachi)
Adalah teknik kuda-kuda yang titik berat pada tengah-tengah dan pada saat
melakukan kuda-kuda ini, tubuh di topang oleh kedua kaki, dan pada saat
melakukan kuda-kuda ini posisi tubuh tetap tegah dan kedua telapak kaki
menghadap kedepan. Adapun lebar bukaan kaki adalah dua kali bahu
8. Shiko-dachi (berdiri injak-lebar)
Kuda-kuda ini seperti kiba-dachi/berdiri tunggang-kuda, tetapi telapak kaki dan jari-jari kaki mengarah keluar dengan sudut 45 derajat dan pinggul agak lebih rend
Kuda-kuda ini seperti kiba-dachi/berdiri tunggang-kuda, tetapi telapak kaki dan jari-jari kaki mengarah keluar dengan sudut 45 derajat dan pinggul agak lebih rend
9. Berdiri dengan kaki terbuka (hachiji-dachi)
Posisi kuda-kuda ini di lakukan pada saat seorang karateka melakukan sikap
siap- dan merupakan awal gerakan untuk memulai gerakan selanjutnya.
10. Kuda–kuda berdiri normal (heisoku-dachi)Ialah kuda-kuda berdiri di tempat, di mana keua kaki rapat, serta ibu jari juga rapat serta menghadap kedepan
Komentar
Posting Komentar